PERTAMA
Emping Melinjo |
Emping melinjo adalah produk dari biji melinjo bagian dalam yang pembuatannya
dilakukan dengan merebus, kemudian dipipihkan dan dikeringkan dibawah sinar
matahari.
Hingga saat ini belum banyak dilakukan penelitian mengenai nilai gizi emping
melinjo. Karena emping melinjo umum dikonsumsi masyarakat Indonesia bahkan
sudah merupakan komoditi eksport, maka dipandang perlu untuk mengetahui sejauh
mana keuntungan dan kerugian bahan makanan tersebut terhadap kesehatan.
Untuk mendapatkan jawaban dilakukan penelitian berupa percobaan eksperimental
dengan menggunakan tikus putih. Penelitian terdiri dari 2 tahap yakni :
1. Penelitian pendahuluan untuk mengetahui mutu protein dengan menggunakan
metode Net Protein Utilization (NPU) dan Protein Efficiency Ratio (PER).
2. Penelitian tentang daya cerna nitrogen dan apsorpsi mineral dengan
memperhatikan problematik yang didapatkan pada penelitian tahap 1. Pada
penelitian tahap pertama yang diperhatikan hanya segi kuantitas dari protein
{10%), lemak (10%) dan energy 400 kal. dengan penambahan vitamin dan mineral
tanpa perhitungan yang akurat.
Sebaliknya, pada penelitian tahap ke-2, semua zat-zat gizi dalam ransum
diperhitungkan dengan cermat, sehingga bernilai gizi adekuat dalam anti
mengandung zat-zat gizi lengkap dan dalam jumlah cukup sesuai kebutuhan tikus
percobaan seperti yang dianjurkan oleh National Research Council of the U.S.A.