Jumat, 31 Agustus 2012



PERTAMA

Emping Melinjo
Emping melinjo adalah produk dari biji melinjo bagian dalam yang pembuatannya dilakukan dengan merebus, kemudian dipipihkan dan dikeringkan dibawah sinar matahari.

Hingga saat ini belum banyak dilakukan penelitian mengenai nilai gizi emping melinjo. Karena emping melinjo umum dikonsumsi masyarakat Indonesia bahkan sudah merupakan komoditi eksport, maka dipandang perlu untuk mengetahui sejauh mana keuntungan dan kerugian bahan makanan tersebut terhadap kesehatan.

Untuk mendapatkan jawaban dilakukan penelitian berupa percobaan eksperimental dengan menggunakan tikus putih. Penelitian terdiri dari 2 tahap yakni :
1. Penelitian pendahuluan untuk mengetahui mutu protein dengan menggunakan metode Net Protein Utilization (NPU) dan Protein Efficiency Ratio (PER).
2. Penelitian tentang daya cerna nitrogen dan apsorpsi mineral dengan memperhatikan problematik yang didapatkan pada penelitian tahap 1. Pada penelitian tahap pertama yang diperhatikan hanya segi kuantitas dari protein {10%), lemak (10%) dan energy 400 kal. dengan penambahan vitamin dan mineral tanpa perhitungan yang akurat.

Sebaliknya, pada penelitian tahap ke-2, semua zat-zat gizi dalam ransum diperhitungkan dengan cermat, sehingga bernilai gizi adekuat dalam anti mengandung zat-zat gizi lengkap dan dalam jumlah cukup sesuai kebutuhan tikus percobaan seperti yang dianjurkan oleh National Research Council of the U.S.A.

Selasa, 29 Mei 2012

Bahan : Tepung terigu protein rendah 350 gram Tepung maizena 50 gram Gula halus 50 gram Baking powder 1 sendok teh Margarin 300 gram Telur ayam 3 butir Keju cheddar parut 150 gram Garam 1/2 sendok teh Keripik emping melinjo 100 gram, haluskan Olesan dan taburan: Kuning telur 2 butir Emping melinjo 100 gram, haluskan Cara Membuat: 1. Ayak jadi satu terigu, maizena dan baking powder. Sisihkan. 2. Kocok Margarin dan gula halus hingga putih dan sedikit mengembang.

Melinjo
Tanaman melinjo dapat tumbuh pada ketinggian tempat 0-1.200 m dpl. Dengan demikian, tanaman melinjo dapat tumbuh di pegunungan berhawa lembab, bisa juga didataran rendah yang relatif kering. Namun agar dapat berproduksi secara maksimal, melinjo sebaiknya ditanam di dataran rendah yang ketinggiannya tidak lebih dari 400 m dpl dan dengan curah hujan sekitar 3.000-5.000 mm/tahun merata sepanjang tahun.

Minggu, 13 Mei 2012

EMPING MELINJO ASLI NOGOSARI

emping yang masih dijemur
Saat menyebut melinjo(Gnetum gnemonLinn.), sebagian besar orang mungkin lebih mengenalnya sebagai bahan baku emping dengan rasa khasnya yang pahit. Ada orang yang berpantang melinjo karena takut terkena asam urat. Namun, tahukah Anda, biji melinjo kaya antioksidan dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh?Peneliti dari Universitas Jember, Tri Agus Siswoyo, menilai bahwa aktivitas antioksidan biji melinjo setara dengan vitamin C. Aktivitas antioksidan ini diperoleh dari konsentrasi protein tinggi, 9-10 persen, dalam tiap biji melinjo.Protein utamanya sangat efektif untuk menghabisi radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyempitan pembuluh darah, dan penuaan dini.
emping yang sudah dalam kemasan
                                                                                                  Potensi besar yang terkandung di dalam sebutir biji melinjo atau Gnetum gnemon itu membuat Tri yakin melinjo adalah sumber protein fungsional yang cocok dijadikan suplemen makanan nutrasetikal (bahan pangan berkhasiat untuk kesehatan), termasuk untuk mencegah dan mengobati penyakit. Apalagi biji melinjo mudah diperoleh.




Mengenai Saya

Pacitan, Jawa Timur, Indonesia